Proses Terbentuknya Bayi di Rahim Ibu
embrio
bayi manusia
|
Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 12 bulan, namun tidak ada batasan yang pasti. Pada masa ini manusia sangat lucu dan menggemaskan tetapi juga rentan terhadap kematian. Kematian bayi dibagi menjadi dua, kematian neonatal (kematian di 27 hari pertama hidup), dan post-neonatal (setelah 27 hari).
Pemberian makanan dilakukan dengan penetekan atau dengan susu industri khusus. Bayi memiliki insting menyedot, yang membuat mereka dapat mengambil susu dari buah dada. Bila sang ibu tidak bisa menyusuinya, atau tidak mau, formula bayi biasa digunakan di negara-negara Barat. Di negara lain ada yang menyewa "perawat basah" (wet nurse) untuk menyusui bayi tersebut.
Prosesnya dijelaskan secara bertahap
dimulai dari minggu ke 8.
1. Minggu ke 4-8:
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistem vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fase ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.
2. Minggu
ke 8-12:
Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.
3. Minggu ke 12-20:
Minggu ke 12-16: Paru-parunya janin
mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat
ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu, dan di
matanya mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan
membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun
sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya.
Minggu ke 16-20: Hidung dan telinga
tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah
terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang
tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai
lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap
suara ibunya.
4. Minggu ke 20-28:
4. Minggu ke 20-28:
Minggu ke
20-24: Pada saat ini, alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya
terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun
mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk
tidur. Berkat teknologi 3D Ecography, anda bisa melihat sang janin dengan
jelas, bahkan ekspresi wajahnya.
embrio manusia usia 20-24 minggu
|
Minggu ke 24-28: Di bawah kulit,
lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai bertumbuhan, kelopak
matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik
suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan) . Ia dapat mengenali suara
ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.
5. Minggu ke 28-32:
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.
6. Minggu ke 36-38:
Minggu ke 36: Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul (bayi sudah “turun”).
Minggu ke 38: Kepalanya telah berada
pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa
waktu persalinan sudah dekat. Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri”
bagi kelahirannya ke dunia.
7. Minggu ke 40 (9 bulan):
Apa yang dulunya hanyalah sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia. Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi sinyal bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya. Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan “rumah”nya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu kelahiran! Walaupun proses ini menyakitkan bagi sang ibu dan sang bayi, tetapi melalui hal inilah keajaiban kehidupan terjadi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar