Minggu, 25 Mei 2014

Kupu-kupu yang sombong & serakah

Kupu-Kupu Yang Sombong & Serakah


CERITA FABEL


     Di sebuah taman yang sangat indah, hiduplah seekor kupu-kupu yang memiliki sepasang sayap yang indah. Karena keindahan sayapnya itulah yang menyebabkan kupu-kupu ini menjadi sangat sombong. Ia suka memamerkan sayapnya kepada teman-temannya. Dia suka mengolok-olok binatang lain dan selalu membanggakan dirinya.

     Pada suatu hari kupu-kupu tersebut bertemu dengan seekor kumbang dan ia pun tanpa memikirkan perasaan temannya langsung berkata, "hey Lihatlah tubuhmu, sangat jelek, kecil dan hitam tak menarik untuk dilihat coba kamu lihat sayap ku sangat cantik kan” sambil mengejek seekor kumbang, kupu-kupu terbang di depan kumbang sambil memamerkan sayapnya. kupu-kupu pun terbang meninggalkan kumbang tanpa menyisahkan rasa bersalah. Kemudian kupu-kupu melihat seekor katak, hal yang sama yang telah dilakukan kupu-kupu terhadap kumbang juga dilakukan ke seekor katak. kupu-kupu itu tak berhenti untuk mengejek, "Punggungmu sangat menjijikkan, warna kulitmu tak menarik, mulutmu lebar dan badanmu itu berlendir". Si kumbang dan katak hanya diam saja mendengar ejekkan dari kupu-kupu yang sombong itu . Mereka sudah terbiasa diejek karena setiap hari mendengar kupu-kupu yang suka membanggakan dirinya sendiri dan selalu menyindir binatang yang lain.

    Suatu malam kupu-kupu melihat ada suatu sinar yang sangat cantik dan indah mendekat ke arahnya. Ternyata sinar itu terpancar dari ekor binatang yang bernama kunang-kunang. "Wow, indah sekali binatang itu Dia mempunyai cahaya di tubuhnya” kata kupu-kupu. Rupanya kupu-kupu itu iri dengan apa yang dimiliki kunang-kunang dan ingin memiliki cahaya seperti kunang-kunang.

"Hei kunang-kunang, dari mana kau dapatkan cahaya yang cantik itu?", tanya kupu-kupu."

Aku sudah mendapatkannya sejak lahir. Tapi jika kau ingin memiliki cahaya, kau bisa mendapatkannya di rumah-rumah manusia pada malam hari", kata kunang-kunang.

     Kupu-kupu merasa sangat senang sekali dengan penjelasan dari kunang-kunang. Dia pun mulai pergi ke rumah penduduk yang letaknya berada di pinggir hutan. Dia terbang menuju ke salah satu rumah dan dia melihat ada cahaya dari pelita di atas meja. "Wow, cahaya itu mampu menerangi seluruh ruangan di rumah ini. Aku ingin memilikinya agar tubuhku menjadi semakin indah. "Kupu-kupu itu pun mendekatkan tubuhnya ke pelita itu. Dia ingin mengambil sedikit api untuk ditempelkan ditubuhnya.

"Awwww…..awwwww tolong…tolong……!"

      Kupu-kupu itu terbang menjauhi pelita itu sambil berteriak kesakitan dan meminta tolong. Namun karena sifat kesombongan yang ia miliki tidak ada seekor pun binatang yang ingin menolongnya. Sayapnya yang indah terbakar. Kini ia menyesal karena tak puas dengan apa yang dia miliki. Sekarang tidak ada lagi sayap indah yang bisa dia banggakan. Kupu-kupu itu tak dapat lagi menyombongkan dirinya.



                                                                         SELESAI

Minggu, 11 Mei 2014

Proses Terbentuknya bayi dalam kandungan



Proses Terbentuknya Bayi di Rahim Ibu
embrio bayi manusia

Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 12 bulan, namun tidak ada batasan yang pasti. Pada masa ini manusia sangat lucu dan menggemaskan tetapi juga rentan terhadap kematian. Kematian bayi dibagi menjadi dua, kematian neonatal (kematian di 27 hari pertama hidup), dan post-neonatal (setelah 27 hari).

Pemberian makanan dilakukan dengan penetekan atau dengan susu industri khusus. Bayi memiliki insting menyedot, yang membuat mereka dapat mengambil susu dari buah dada. Bila sang ibu tidak bisa menyusuinya, atau tidak mau, formula bayi biasa digunakan di negara-negara Barat. Di negara lain ada yang menyewa "perawat basah" (wet nurse) untuk menyusui bayi tersebut.
Prosesnya dijelaskan secara bertahap dimulai dari minggu ke 8.

1. Minggu ke 4-8:

Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistem vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fase ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.
embrio manusia usia 4-8 minggu
2. Minggu ke 8-12:

Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.
embrio manusia usia 8-12 minggu

3. Minggu ke 12-20:
Minggu ke 12-16: Paru-parunya janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu, dan di matanya mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya.
embrio manusia usia 12-20 minggu

Minggu ke 16-20: Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya.

4. Minggu ke 20-28:
Minggu ke 20-24: Pada saat ini, alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur. Berkat teknologi 3D Ecography, anda bisa melihat sang janin dengan jelas, bahkan ekspresi wajahnya.

embrio manusia usia 20-24 minggu

Minggu ke 24-28: Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan) . Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.
embrio manusia usia 24-28 minggu

5. Minggu ke 28-32:

Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.
embrio manusia usia 28-32 minggu

6. Minggu ke 36-38:

Minggu ke 36: Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul (bayi sudah “turun”).
Minggu ke 38: Kepalanya telah berada pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia.
embrio manusia usia 36-40 minggu


7. Minggu ke 40 (9 bulan):

Apa yang dulunya hanyalah sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia. Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi sinyal bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya. Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan “rumah”nya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu kelahiran! Walaupun proses ini menyakitkan bagi sang ibu dan sang bayi, tetapi melalui hal inilah keajaiban kehidupan terjadi!